"Something the Lord Made"
Film ‘Something the Lord Made’ sebagai kisah nyata
menceritakan bagaimana team yang dibangun bersama oleh 3 tokoh utama (Dr.
Alfred Blalock, Vivien Thomas dan Dr. Joseph Beard) berhasil mencapai
tujuan sesuai dengan keinginan. Mereka masing-masing memiliki karakter
dan mental personal yang tangguh, kompak karena telah menyepakati visi bersama
team, mempunyai wawasan dan saling terbuka dan memiliki pola pikir yang utuh,
komprehensip dan tidak terkotak-kotak.
Orientation; tahap yang dilandasi
oleh semangat menggebu dengan terkadang memiliki harapan yang kurang
realistis dan kurangnya kejelasan bagi anggota terhadap tujuan norma ataupun
visinya. Dalam kisah film; bagaimana semangat seorang Vivien untuk belajar atau
juga idealism si dokter Blolack bisa dikatakan mulai masuk fase ini
Dissatisfaction; adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, semangat jadi menurun dan cenderung frustrasi akan peran dan tujuan.
Adanya kepercayaan yang rendah dan merasa tidak mampu. Contoh pada film; pada
saat Vivien mulai berorientasi terhadap lingkungan pekerjaannya dan bagaimana ia
melihat kenyataan pekerjaan itu yang sebenarnya. Dr. Blolack dengan risetnya
yang tidak selalu mendatangkan hasil yang mulus dan lancar sesuai harapan.
Integration; mulai ada kejelasan dan komitmen terhadap peran,
tugas dan visi. Timbul kepercayaan dan saling menghormati serta cenderung
menghargai perbedaan untuk menghindari konflik. Pada film ini diceritakan saat
mereka mulai membangun saling percaya dan mengembangkan ide-ide kreatif serta
kejelasan akan hasil penilitiannya.
Production; fase
dimana sudah ada kejelasan peran, nilai dan tujuan. Sekalipun sudah produktif
untuk menghasilkan suatu karya, pembelajaran dan pemberdayaan tim tetap secara
terus menerus ditingkatkan. Diceritakan dalam film bahwa sejak keberhasilan
menangani penderita jantung pada anak, dr. Blalock bersama asistennya (Vivien
Thomas) terus mengerjakan operasi-operasi ke berikutnya, tentu pasti diiringi
dengan upaya penyempurnaannya.
Kaitan Film dengan Materi Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar
Proses belajar dalam satu team akan
efektif dan berhasil guna jika didasari oleh keterbukaan terhadap perubahan
yang sedang berkembang, tidak ketinggalan jaman (up to date) dan aplikatif.
Bisa diterapkan dalam kehidupan berorganisasi dalam rangka pencapaian tujuan
yang diinginkan bersama tersebut. Dengan terus belajar untuk mencari
solusi dari masalah yang ada dr. Blalock dan teamnya berusaha menemukan cara
atau teknik pembedahan untuk mengatasi penderitaan pasien jantung bawaan pada
anak-anak. Eksperimen yang dilakukan semakin dalam dan semakin terarah.
Upaya percobaan pada binatang (anjing) pun telah dilakukan. Dan hasilnya luar
biasa. Semangat yang tidak kenal menyerah ini mendapatkan cara atau
teknik bedah yang efektif untuk diterapkan pada penderita ‘tetralogy of
fallot’. Kerja team tersebut tidak terlepas dari peran Vivien yang begitu
besar, hingga suatu saat dr. Blalock pun pernah berkata “ Vivien.., this looks
like something the Lord make”.